BANTAN - Hujan deras yang mengguyur pulau Bengkalis sejak Ahad (04/08/2024) pagi tidak hanya meredam ratusan rumah masyarakat di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, namun kantor Camat Bantan di Desa Selat Baru juga terendam banjir.

Kendati saluran pembuangan air di depan Kantor camat dibenahi dengan membangun barit beton, namun karena kondisi halaman Kantor camat lebih rendah dari parit didepannya, maka genangan air sedalam satu lutut orang dewasa tak bisa dihindari.

Bahkan tidak hanya bagian depan halaman Kantor, namun di bagian belakang Kantor dan mushalla di kompleks Kantor camat, sudah digenangi air hujan, sehingga membuat pegawai camat kesulitan untuk menuju ke musallah untuk shalat Zuhur.

"Ya, beginilah kalau hujan deras setiap kali turun hujan, halaman Kantor kami tergenang banjir. Ini bukan karena parit didepan tak mengalir, namun halaman Kantor camat ini lebih rendah dari parit," ujar Camat Bantan Rafli Kurniawan, Senin (05/08/2024) sore.

Ia menyebutkan, kalau malam ini (Kemaren) hujan lagi, maka dalam ruangan Kantor camat ini bisa kebanjiran. Kondisi hujan dua hari yang cukup lebat sudah merendam seluruh halaman di kompleks Kantor camat.
Fhoto: Camat Bantan Rafli Kurniawan melihat halaman kantornya yang tergenang banjir saat turun hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bantan.
Makanya kata Rafli, untuk mengatasi genangan air setiap kali hujan turun, maka pihaknya akan menyampaikan ke Pemkab Bengkalis untuk melakukan penimbunan halaman Kantor Camat Bantan, agar saat hujan deras tidak tergenang air lagi.

"Saat ini anak-anak Paskibra 17 Agustus terus melakukan latihan non-stop di halaman kantor. Tadi saya lihat mereka dalam kondisi halaman tergenang banjir juga latihan. Kasihan mereka. Padahal lapangan ini juga akan kita gunakan untuk peringatan HUT ke 79 RI nanti," ujarnya.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat, jika pelayanan di kantornya sedikit terkendala saat masyarakat akan masuk ke kompleks Kantor camat, karena tergenang banjir. Karena memang kondisi halaman kantornya lebih rendah dari parit pembuangan air, maka air dari parit malah masuk ke halaman kantornya.

Ia menyebutkan, akan mengajukan anggaran ke Pemkab Bengkalis pada tahun 2025, agar halaman kantornya tidak tergenang air lagi. Makanya Camat meminta dukungan kepada Pemkab dan juga DPRD Bengkalis dapat menganggarkan dana untuk penimbunan halaman Kantor camat.

"Ya, kami mengharapkan dukungan Pemkab Bengkalis dan juga Dewan, agar dapat menyetujui anggaran yang akan kami ajukan nanti di APBD 2025," harapnya. (rls)

Editor: Broto.