Fhoto: Soal Parkiran RSUD Mandau, Kadishub Bengkalis: BLUD Pengelola Parkir Elektronik Tidak Ada Hubungan Dengan Dishub. (Red).
BENGKALIS - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto menegaskan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau pengelola sistem parkir elektronik tidak ada hubungannya dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.

"Benar, BLUD rumah sakit pengelola pemberlakuan sistem parkir elektronik tidak ada hubungannya dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis. Jadi sistem parkir elektronik itu murni dikelola BLUD rumah sakit," tegas Adi Pranoto saat dikonfirmasi awak media bye telepon WhatsApp, Minggu (26/01/2025) siang. Dikutip dari media https://katakabar.com.

Direktur RSUD Mandau, drg Sylvia Febriani melalui Kabag Humas RSUD Kecamatan Mandau, Iwan Ridwan. Saat dikonfirmasi, "Silahkan hubungi pengelolanya," kata Iwan Ridwan singkat lewat pesan singkat WhatsApp saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Sedang para warga net (Netizen) terus menumpahkan kekecewaan dan kekesalan di kolom komentar sosial media (Facebook) dengan pemberlakuan sistem parkir elektronik di RSUD Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis.
Fhoto: Komentar Netizen di Facebook net. (Red).
Berikut ragam komentar warga net di facebook, Minggu (26/01/2025), yakni:

Wenny Lilis Siagian: "Kemren kmi byr 4000 uang parkiran mobilnya 2 jam".

Akun Del Andrion Putra Mandau: "Klu tak ada kontraknya kemungkinan ada apa dengan kepala RSUD.mandau. ini dah nampak tak berpihak sama warga.berapa orang yg mengangur sementara cari kerja susah".

Akun Doulos Kristou Lesou: "Pasti ada orang tertentu yg mengelola parkir RSUD jadi bisnis."

Akun Jef: Tanah dan bangunan, org yg bekerja termasuk seragam dan alat kerja, dibeli dgn duit rakyat kan?? Koq, rakyat yg berobat jadi bayar ?? Nanti bisa nular kekantor2 plat merah lain nya, smuanya bayar, salam.2000.

akun Hery Gio: "Memang disini saya juga bingung, yg nama nya ke rumah sakit pasti sibuk keluar masuk,baru aja ngantar sesuatu, nanti keluar lagi, dan di saat itu juga kita harus bayar, kayaknya bagi saya memang gak cocok untuk di rumah sakit memakai alat seperti ini apa lagi harus bayar, dan kalau hanya untuk ke amanan, kenapa harus bayar".
Fhoto: Komentar Netizen di Facebook net. (Red).

Akun Syamsuri Syakira Syam: "Mereka kerja toh di bayar cuma 2000 ribu Kendaraan di jaga Yg perlu di pertanyakan APBD Bengkalis yg triliun kemana mengalirnya kemana rimba nya.Duru ttp saja begitu 2 saja dari tahun ke tahun.jalan di tempat.tak ada yg mau di banggakan".

Desi Tuna: "Kalah sm puskesmas kota.. Parkir gratis..".

Akun Tar S: "Pak Prabowo uang parkir RSUD Mandau dipungut tp uangnya tak jelas perginya:.

Akun Kang Gemb: "Yang buat kecewa yang pernah saya alami kalau keluarga ada yang di rawat inap, jika ada keperluan yang mengharuskan kita bolak balik keluar masuk, pembayaran gak bisa di nego, sekali keluar ya harus bayar Memang betul pembayaran 2000 tapi jika bolak balik keluar apa gak lumayan jugak kan.".

Akun Herwin Simbolon: "Yang lucunya parkiran di dalam buat sepeda motor luas kok..tpi kita di arahkan ke luar..dgn alasan parkiran pegawai. Apa lgi itu milik pemerintah dari uang rakyat sedang di RS swasta aj ngk bayar..di jaga kok. Nih pemerintah malah di pinggir parkiran. Salam sehat.".** (rls)