DURI - Baru-baru ini masyarakat dikagetkan tentang tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah, Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis (PDAM) TT Bengkalis. Yang kini tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk (TT) Bengkalis merangsek naik hampir 100 persen.Fhoto: Sosialisasi Kenaikkan Tarif Air, PDAM Tirta Terubuk. (Red).
Namun anehnya, kenaikan tersebut tidak disosialisasikan dengan baik hingga tak diketahui pelanggan diwilayah Cabang hingga dianggap pendzoliman ditengah kondisi sulit, pelayanan PDAM TT Cabang Duri yang jauh dari kata baik.
"Tega sekali Bupati Bengkalis menaikkan tarif air ditengah kondisi yang kurang baik ini. Dzolim namanya. Sudah pasokan air sering mati, bukannya pengurangan pembayaran yang kami dapat, tapi kenaikan yang lumayan tinggi," keluh salah seorang pelanggan PDAM Yanto.
Ditambahkan Yanto, khusus dikawasan sulit air untuk Kelurahan Gajah Sakti dan Duri Timur, pasokan air terus digilir. Namun pembayaran tetap tidak berubah, bahkan pembayaran seperti saat ini. "Sudahlah kami sulit, malah semakin dipersulit," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM TT Bengkalis, Abel Iqbal melalui Kepala Bagian Hubungan langganan (Kabag Hubla), Syahrial saat dikonfirmasi, Selasa (04/02/2025) membenarkan kenaikan tarif tersebut.
![]() |
Fhoto: Sosialisasi Kenaikkan Tarif Air, PDAM Tirta Terubuk (red). |
Sebagai perusahaan Daerah di tahun 2025 tidak menerima subsidi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dan target harus tetap eksis memberikan air minum yang layak.
Syahrial, kepada media ini menjelaskan. ”Walaupun kita tidak mendapatkan subsidi ada beberapa tempat kita sudah melakukan inovasi dan kerja sama dengan pihak ketiga dan kita sudah bisa beroperasi lebih mandiri,” kata Syahrial, Selasa (04/02/2025).
Dikatakannya, sebenarnya PDAM berharap besar dengan sistem Durolis yang sudah jalan di Rohil dan Dumai, khusus untuk wilayah Cabang Duri, namun dikarenakan pihak Provinsi yang terkesan belum siap, terpaksa harus bersabar menunggu pengoperasiannya. Dikutip dari media jagariau.com.
"Sebenarnya untuk Kabupaten Bengkalis sudah siap, namun kabarnya pihak Provinsi yang belum siap, tidak Taulah apa penyebabnya," kisahnya mengakhiri.** (rls)
0Komentar