![]() |
Fhoto: Warga Kelurahan Air Jamban Duri, Menemukan Laki-laki Diduga Meninggal Dunia Dengan Gantung Diri. (Red) |
Kapolsek Mandau AKP Primadona melalui Press releasenya menjelaskan kronologi kejadian pada hari Hari Minggu, tanggal 23 Maret 2025 sekira pukul 17.00 Wib, saksi I Elga dan saksi II Agil menuju ke TKP hendak mengantarkan makanan, sesampainya di TKP, I masuk ke dalam rumah langsung menuju dapur hendak memasukkan makanan ke dalam lemari es, pada saat itu saksi I dan Saksi II melihat Korban dalam keadaan tergantung.
"Karena ketakutan saksi I Elga dan saksi II Agil langsung berlari ke rumahnya dan memberitahukan kepada saksi III Sajuri (ayah Korban) bahwa Korban ditemukan dalam keadaan tergantung. Kemudian saksi I dan saksi III meminta bantuan kepada Saksi IV Sumarmiati untuk meghubungi Kepolisian," ungkap Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, sekira pukul 18.30 Wib piket SPKT Polsek Mandau dan anggota Reskrim Polsek Mandau mendatangi TKP, melakukan dokumentasi, TPTKP dan Olah TKP, selanjutnya membawa jenazah korban ke RSUD Kecamatan Mandau. Hasil olah TKP dapat disimpulkan, Korban ditemukan dalam keadaan tergantung menggunakan tali yang diikat di kayu langit-langit atau atap rumah. Tali terikat pada leher berbentuk huruf V, dengan tubuh menempel di dinding dan lidah menjulur keluar.
"Saksi I Elga menjelaskan, Korban baru pulang dari merantau sekitar 2 atau 3 hari yang lalu dan menumpang di rumah adiknya a.n Syahri (23 Tahun. Saksi I menambahkan, pada saat menemukan korban tidak ada orang di rumah," jelas Kapolsek.Fhoto: Warga Kelurahan Air Jamban Duri, Menemukan Laki-laki Diduga Meninggal Dunia Dengan Gantung Diri. (Red)
Dari hasil Visum, kata Kapolsek. Status Visum Jenazah oleh dr. Gunung Nasution, M.M (RSUD Mandau), hasil pemeriksaan luar pakaian mayat, baju kaos lengan pendek warna abu-abu bertuliskan Armani Exchange. Celana pendek warna cokelat satu buah. Celana dalam satu buah warna biru navi.
"Dan identifikasinya ada tato gambar tengkorak kepala pada lengan tangan kanan bawah satu buah. Tato pada lengan tangan kanan atas bertuliskan huruf A satu buah. Tato gambar kelinci pada tangan kanan satu buah. Tato gambar pisau pada dada kanan atas. Tato satu buah pada bagian punggung bertuliskan Sporatis," rinci Kapolsek dalam Press releasenya.
Saat ditemukan mayat tersebut diduga gantung diri terhadap tali pengikat kerbau warna cokelat masih terikat di leher satu buah, dari lubang kemaluan keluar cairan dan terdapat luka-luka tampak bekas jeratan pada leher berbentuk huruf V cokelat kehitaman dengan lebar bekas jeratan lebih kurang 1 cm.
"Dalam kesimpulan pada jenazah laki-laki berusia 32 tahun ditemukan tali pengikat kerbau pada leher serta bekas jeratan pada leher berbentuk huruf V dan bekas jeratan cokelat kehitaman. Untuk penyebab pasti kematian pada jenazah tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan autopsi," tutup Kapolsek Mandau AKP Primadona. (Red)
0Komentar